Kampanyekan Ayo Menulis
A
A
A
Standardpen mengajak anakanak Indonesia kembali menulis dengan tangan. CEO PT Standardpen Industries Megusdyan Susanto menuturkan, Gerakan Ayo Menulis yang dilakukan oleh Standardpen didasari karena saat ini anak Indonesia termasuk dalam generasi 2.0 yang lebih akrab dengan gadget dan internet dibandingkan alat tulis.
“Saya melihat banyak anak Indonesia yang melupakan pentingnya tulisan tangan karena menulis saat ini dianggap tidak keren lagi. Padahal, menulis menggunakan bolpoin merupakan sarana kita dalam berekspresi dan menunjukkan personal style setiap orang. Selain itu, menulis memiliki manfaat yang baik, yaitu dapat mengasah kinerja otak,” kata Megusdyan saat melayani pelanggan di toko buku dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, 4 September lalu.
Megusdyan melanjutkan bahwa ada lima manfaat menulis bagi anakanak. Manfaat tersebut adalah mengurangi stres, belajar mengeluarkan pendapat secara bijak, belajar merangkai kata, melatih kesabaran, serta menambah ilmu dan wawasan. Sebelumnya, Standardpen membagikan satu juta bolpoin untuk Anak Indonesia ini telah dimulai di Sinabung pada 11 Agustus 2015 bersama Blackhouse Library & Laskar Karo Erdili (LKE).
“Ini baru tahap awal dari pembagian satu juta batang yang akan dibagikan untuk anak Indonesia,” ujar Megusdyan yang bersama para karyawan membagi-bagikan bolpoin pada car free day Minggu 6 September lalu.
Andari novianti
“Saya melihat banyak anak Indonesia yang melupakan pentingnya tulisan tangan karena menulis saat ini dianggap tidak keren lagi. Padahal, menulis menggunakan bolpoin merupakan sarana kita dalam berekspresi dan menunjukkan personal style setiap orang. Selain itu, menulis memiliki manfaat yang baik, yaitu dapat mengasah kinerja otak,” kata Megusdyan saat melayani pelanggan di toko buku dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, 4 September lalu.
Megusdyan melanjutkan bahwa ada lima manfaat menulis bagi anakanak. Manfaat tersebut adalah mengurangi stres, belajar mengeluarkan pendapat secara bijak, belajar merangkai kata, melatih kesabaran, serta menambah ilmu dan wawasan. Sebelumnya, Standardpen membagikan satu juta bolpoin untuk Anak Indonesia ini telah dimulai di Sinabung pada 11 Agustus 2015 bersama Blackhouse Library & Laskar Karo Erdili (LKE).
“Ini baru tahap awal dari pembagian satu juta batang yang akan dibagikan untuk anak Indonesia,” ujar Megusdyan yang bersama para karyawan membagi-bagikan bolpoin pada car free day Minggu 6 September lalu.
Andari novianti
(bbg)